Komplain Soal Ibu Hamil di Kereta, Perempuan Ini Dikecam Netter

Curhat di jejaring sosial kembali menjadi sorotan ketika sebuah screenshot beredar luas di internet. Dalam screenshot milik seorang perempuan itu menunjukkan sikap tidak simpati terhadap ibu hamil di kereta. Tak ayal, para netter pun mengkritik keras wanita tersebut.

Screenshot dari jejaring Path itu diketahui akunnya dimiliki atas nama Dinda. Di sana ia mengeluhkan ada seorang ibu hamil yang meminta kursinya di kereta. Perempuan itu keberatan memberikan tempat duduknya karena ia sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.

"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh."

Dengan cepat curhatan itu menyebar ke Twitter dan Facebook serta forum online lainnya. Para netter menyayangkan sikap perempuan tersebut yang tidak toleransi dengan ibu hamil dan malah membela diri. Netter juga makin prihatin karena teman-teman Dinda juga setuju dengan sikap itu.

"Mungkin dia bkn perempuan. Tega bgt sama ibu hamil kayak gitu," kritik netter di Facebook. "Generasi Gadget! Taunya hanya dunia maya , jadi akan kaget dan ngga suka untuk bersosialisasi di dunia nyata yang harus beretika dan bermoral," ujar lainnya. "Semoga kamu tidak pernah hamil yak mba, agar doa kamu terkabul untuk tidak menyusahkan orang lain...ammiinn."

Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, kini ikut menanggapi dengan mengatakan bahwa kasus seperti itu adalah kasuistik. Di KRL sendiri sebenarnya sudah disediakan kursi prioritas untuk lansia, ibu hamil, ibu yang membawa anak kecil, dan difabel. Namun untuk memberikan tempat duduk ketika kursi prioritas penuh memang tergantung hati nurani.

"Kasuistik di sini maksudnya perilaku (Dinda) yang tidak menggambarkan (perilaku) pengguna kereta pada umumnya. Saya tiap hari naik kereta dan orang-orang justru suka berinisiatif kalau petugas belum ada. 'ada ibu hamil?' atau, 'sini, bu, sini'," tutur Eva. "Untuk penumpang yang di kursi reguler mungkin mereka merasa punya hak, sudah bayar tiket. Kalau sudah seperti itu, untuk bisa lebih bersimpati.

2 komentar

Edan jaman skarang

Reply

Tuh orang ga ada otak

Reply

Posting Komentar

Dilarang berkomentar yang berbau PORNO, SPAM, SARA, Menghina Blog ini.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA!!!

Share This